Sabtu, 20 Agustus 2011

surat darimu untukku, kak

Allah ciptakan dunia ini dengan segala isinya dengan segala kemudahan yang nyata. Namun , satu dari semua yang terindah adalah dirimu, wahai wanita. Dia ciptakan dirimu dengan segala keindahan yang melekat padamu. Dia ciptakan tubuhmu dengan bentuk yang sebaik-baik bentuk. Dia berikan padamu wajah yang cantik jelita, manja dan rupawan bak bidadari turun dari khayangan, hingga ku tak kuasa menolak (menahan) pandangan, memalingkan wajah dari indahnya rupa. Dia berikan padamu mata yang tajam, hingga mampu menembus hijab hatiku dan terpatri dalam-dalam. Dia berikan padamu hati selembut sutera, sebening air, hingga mampu merasuk ke dalam sukma dan mengalir bersama aliran darah hingga menyatu ke dalam raga.
Hingga Dia (Allah) jadikan dirimu sebagai tianga suatu bangsa dan kami (kaum adam) sebagai benteng pelindung bangsa. Betapa mulianya dirimu dihadapan-Nya. Andai ku tak ingat dosa, takkan henti ku tatap indahnya wajah dan sorotan kedua bola matamu, menggapaimu dan mendekap erat dalam pelukan. Namun kuasaku ada yang menguasai, Dialah Allah SWT. Robbul izzah.....pemilik dan pemelihara ciptaan-Nya.
Saudariku, sebaik-baiknya wanita adalah ia yang terus berusaha menjaga hijabnya. Dan sebaik-baik laki-laki adalah ia yang memuliakan wanita. Maka, izinkanlah aku tuk memuliakanmu.
Saudariku....mimpi....harapan.....itu semua adalah hak semua orang. Betapa bahagianya ketika harapan tak sesuai dengan takdir, sekuat apapun usahamu takdir Allah-lah yang akhirnya akan menang pada akhirnya. Namun ingatlah! Allah tidak menilai hasil, tapi bagaimana proses untuk mencapai hasil dan niat tentunya.
Jangan paksakan kehendakmu atas kehendak Allah, karena bukannya bahagia yang didapatkan , tapi rasa sakit yang mendalam yang kan kau dapat, terkibrah dengan yang namanya cinta. Akan membutuhkan waktu yang lama utnuk mengobatinya. Lama saudariku.
Saudariku, ingatlah! Rizki, pati (mati0, celaka, dan jodoh telah Allah  atur, telah Allah catatkan melalui kalam-Nya di lauhfulmahfudz-Nya, berikut waktu kapan turunnya.
Janji Allah tidak pernah meleset, akan selalu indah pada waktu-Nya. Berhentilah berharap pada makhluk!
Cukuplah Allah yang ada dalam hati, menempati setiap rongga hati mengalir bersama aliran darah, bersama setiap detakkan jantung, hembusan nafas, dan setiap kedipan mata.
Biarlah Allah yang membimbing setiap ayunan langkah menuju takdirnya, menuju mimpi-mimpimu.
Biarlah Allah  membagi cina-Nya utnuk dia yang kau cintai,
Saudariku,
“Nur yang tersimpan dalam hati, datang dari cahaya yang berasal dari khazanah-khazanah keghaiban. Cahaya yang memancar dari panca inderamu, adalah berasal dari ciptaan Allah SWT. Dan cahaya yang memancar dari  dalam hatimu, adalah berasal dari sifat-sifat Allah”. (imam Athaillah)
So, jaga hatimu...jaga hatimu....jaga nhatimu...



“ Ku tunggu saat itu ti8ba”

Jangan memuji kecantikan pelangi
Pujilah siapa yang menciptakan pelangi

Bukannya ingin menyalahkan cinta
Justru ingin menjaga kesucian cinta

Tak banyak ungkapan kata
Hanya maaf atas kedhaifan jiwa

Sadar akan takdir yang digariskan
Hanya Allah yang menentukan dan menetapkan

Izinkan aku yang ingin menjaga hijabku
Bukan ku menolak, tapi menghargaimu
Izinkan ku memuliakanmu’atas anugerah yang Allah berikan padamu
Hingga tiba waktu yang ditunggu
Dimana dua hati berpadu
Dalam jalinan cinta Allah yang syahdu

Sayangku, untukmu, adik-adikku.

Tidak ada komentar: