Kamis, 17 Maret 2011

status facebook ku

tak dapat bisa ku pungkiri,kenapa hati ini selalu ingin dirinya,,
ya Rabb bimbimbanglah hati ini,,
Aku sedang dalam kebingungan,tentang perasaan ini pada seseorang, entah ini hanya hawa nafsu belaka atau kah memang inilah perasaan yang sesungguhnya. Aku takut, sampai akhirnya 
aduch hari ini keceriaanku hilang, kemanakah dia pergi??

ayolah kembali,,
aku harus jadi semangat gak mau jadi tomat yang sekali injak lansung muncrat..
T_T...
keceriaan yang dulu selalu aku tampakkan pada diriku kini menghilang, karena resah gundah gulana, tapi tak ingin ku memeatahkan semangat ini tuk terus tersenyum. Hingga akhirnya ku sadari,,
Di banyak waktu aku tersadar
Hanya dosa dan dosa terhampar
Meski tetes air mata ku mengurai
Tak akan desah mampu terlerai
Ya Allah, hanya Engkau yang bisa
Ampuni hamba tunjukkan cahaya
Ya Allah, Engkau.. satu yang mampu
pertolonganMu selamatkan aku

-star-

ku dengarkan lagu ini dengan sungguh-sungguh apa memang dosa ku yang membuat aku seperti ini, ya karena dosa yang tlah ku perbuat membuat aku seperti ini, keceriaan ku hilang, semangatku melepuh karena dosa yang selama ini ku perbuat, ya Rabb ampuni aku..


sang kawand menghiburku dengan ceritanya tentang..
selembar uang kuning di majalah ummi
yang hendak disedekahkan tapi tak satupun dari mereka mengambilnya, hey bersedekah itu indah kenapa harus saling tuduh menuduh,,,^^ karena cerita itu membuat keceriaanku muncul kembali walau baru sepenggalah, dan aku menyadari, mengandai-andai


Andai aku t'lah dewasa
Apa yang 'kan kukatakan
Untukmu idolaku tersayang
Ayah... Oh...
Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu bunda
Pelitaku, penerang jiwaku
Dalam setiap waktu

aku teringat sang ayah yang bekerja keras membanting tulang untuk aku dan keluarganya. keringat yang menetes dari peluh wajahnya bahkan tak pernah membuat dia mengeluh, ayah ingin aku memelukmu dan ucapkan terimakasih ku padamu,, aku mencintaimu karena Allah.
dan aku teringat sang ibu yang tak pernah lelah memberikan kasih sayangnya setiap waktu, sang ibu yang membantu ayah membanting tulang tak pernah lelah dan mengeluh dengan pekerjaannya itu, ibu yang tak pernah sedetik pun tidak mempedulikan anaknya, ibu yang selalu memberikan senyuman setiap pagi, ibu yang tak pernah lelah mengajarkan cinta kasih, ingin aku memelukmu dan ucapkan terimakasih ku padamu,, aku mencintaimu karena Allah..


sampai akhirnya semua ini menyadarkan ku hingga pagi hari ini..


mentari pagi memancarkan kehangatan dengan senyuman yang indah, langit biru memancarkan keceriaannya kembali di pagi yang cerah ini, awan putih berarak menari-nari dengan semilir angin yang sejuk... sungguh pagi yang sangat indah ya Rabb, semoga keberkahanMu selalu menyertai kami. Bismillah
alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberikan semangat pagi di hari yang cerah,kini semangat ku mulai muncul dan bersinar terang seperti mentari. 
subhanallah pagi ini sangat cerah,,mumpung lagi cerah dan hangat kita cuci jiwa ini dengan sabun senyuman lalu jemur hati ini dijepit dengan keimanan supaya tidak diterbangkan oleh hawa nafsu dan supaya keceriaan itu datang kembali,,,,^^
sang kakak berkomentar Asep Solikhin dan jangan lupa pakai parfum ketakwaan biar wangi
aku membalas koomentarnya Engkan Wikanti Suriyadinata oh iya ya,,,kira" diapain lagi yach a,,??? umss disetrika dengan rasa kesabaran dan syukur biar rapih kelihatannya dan enak dipandang..^^
lengkaplah sudah semangatku dan keceriaan itu datang kembali padaku, saat aku berbincang dengan sang kakak. 


hidup itu indah sangat indah, 


-to be continue-

Kamis, 03 Maret 2011

my note 1

ucapan terimakasihku untukmu yang mencintaiku

oleh Engkan Wikanti Suriyadinata pada 04 Maret 2011 jam 9:43
terimakasih kepada:
mamah karena kau telah mengajarkan ku akan kasih sayang yang tulus,
bapak karena kau telah mengajarkan ku akan kerja keras yang sungguh-sungguh,
paman-paman bibi-bibiku karena kalian telah mengajarkanku arti sebuah keluarga,
kakak-kakakku karena kalian telah mengajarkan ku semangat,
adik-adikku karena kalian telah mengajarkan ku untuk memberikan yang terbaik,
nek,kek, karena kalian mengajarkan ku arti sebuah kehidupan yang sesungguh"...
sahabat-sahabatku, karena kalian telah mengajarkan ku solidaritas
terimakasih semuanya karena kalian semua memberikan pelajaran yang sangat berharga untukku,,bahwa hidup itu harus penuh rasa sabar dan syukur.