Jumat, 05 Oktober 2012

Cahaya untukmu


Untukmu kakak…



Aku menghargai apa yang kau berikan terhadapku atau terhadap orang lain. Aku bangga padamu karena nampaknya dimata orang itu kau begitu baik dan bersahaja, kau begitu pengertian dan perhatian, kebaikanmu begitu tulus dan tak dibuat-buat, sikapmu memang sudah seperti itu seharusnya.
Menopang segala hal yang ada, membimbing dalam sebuah beranda ketenangan. Kau memang baik, kebaikan mu tiada tara, selagi kau masih bisa kau kerjakan.

Setiap orangnya memiliki kelebihan dan setiap orangnya memiliki kekuangan, kau pun takkan pernah lepas dari kekuranganmu, walau terkadang kekurangan itu harus ditutup tapi tanpa disengaja pun kekurangn itu akan nampak dengan sendirinya.

Ujian dan coabaan akan senantiasa terjadi untuk menguji diri dan ketaqwaan.

Terkadang kebaikan yang kau berikan dimata orang lain bisa saja itu sebuah kesalahan, karena mungkin kau memberikan kebaikan itu bukan pada tempatnya, sehingga menimbulkan fitnah juga.
Wahai kakak, aku menulis ini bukan berarti aku ingin membuatmu marah, ataupun kecewa, ataupun membuat kau merasa terpojokkan. Tapi terkadang kau pun harus bisa melihat, mendengar, dan 
merasakan setiap detak jantung dunia ini.

Kau sudah dewasa, kau begitu bijak,

Tapi, ku harap pabila datang padamu seorang pemberi peringatan dengarkanlah dengan baik, karena pemberi peringatan itu tak pernah ada niatan untuk menjatuhkanmu, semuanya atas demi kebaikanmu pula.

Aku tahu tak semestinya aku berlaku seperti ini, tapi aku merasa terganggu dengan apa-apa yang menyangkut tentang dirimu, mereka menumpahkannya padaku utnuk mencari solui yang belum pernah aku dapati, tapi bukan apa-apa. Jujur aku pun merasa terganggu dengan apa yang selalu nampak padamu. Sekali lagi aku tegaskan pemberi peringatan itu semata-mata ingin memberikan yang terbaik untukmu, apa kau bisa peduli itu???