Senin, 18 Juli 2011

Key and Ky


Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh,

Sahabat ingin aku berbagi tentang apa yang aku pikirkan pada dua ekor kera. Lah ko kera..
Sahabat tahukah kau tentang cerita kera yang memanjat pohon kelapa, atau pernah mendengar cerita seekor kera yang memanjat pohon. Ingat?? Kayanya masih bingung nieh cerita kera yang mana.. oke aku akan menceritakannya kembali tentang cerita kera itu. Tetapi dengan gaya bercerita yang berbeda dari biasanya, gaya yang akan aku terapkan yakni gaya mendongeng, sedikit imajinasi dan daya khayal yang tinggi. Tapi, ingat disetiap kejadian ada hikmahnya disetiap cerita pun pasti ada hikmahnya.

Lets start..

Di suatu hari yang sangat panas tinggalah dua ekor kera di hutan yang sangat lebat. Di hutan itu banyak sekali pohon kelapa, sehingga kera-kera itu berniat untuk memetik kelapa itu, saking kehausan karena cuaca yang sangat panas.

Iklan dulu: Owh ya supaya lebih akrab nieh dengan kedua ekor kera ini kita beri nama kera yang pertama bernama ongkey, dan kera yang kedua bernama ongky.

Back to story.

Sampai akhirnya mereka berdua berencana untuk memetik buah kelapa di hutan itu. Dengan semangat juang yang tinggi, Ongkey dan Ongky beranjak penuh dengan kegigihan. Singkat cerita sampailah di TKP.  Ongkey dan Ongky tidak sabar untuk memanjat pohon itu. Terjadilah percakapan diantara mereka. “ Ky biar aku saja yang naik untuk memetik kelapa itu dan kamu berjaga di bawah”, ucap ongkey dengan penuh semangat. Ongky mengangguk dan berkata,” oke Key, tapi hati-hati jangan sampai kelapa itu menimpa kepalaku”.
Dan naiklah Ongkey, panjat panjat,,hup hup hup hup,,taraaaaaa. Dan sampailah diatas . Eh eh eh tapi kenapa ada angin kencang yang menghampiri, bussshhhhhhhhhhhhh  bussshhhhhhh. Ongkey terlihat panik dan dia berusaha memegang pohon kelapa dengan keras, busshhhhh,,, bushhhh... Terdengar di bawah sana Ongky  menyemangati, “ Ayoo, Ongkey bertahanlah!”. Bussshhhhhh busshhhhhhh bushhhhhh angin itu terus menerjang tubuh Ongkey. Ongkey terlihat masih bertahan dan terus bertahan,, busshhhhhhhh,,, busshhhh... Setelah sekian lama diterjang angin kencang Ongkey masih tetap bertahan dengan sekuat tenaga. Kini angin kencang itu berlalu dan Ongkey merasa lega. Setelah angin kencang itu pergi datanglah angin sepoy sepoy yang sejuk dan lembut,,wushhhhhhhhh wushhhhh,,, tubuh Ongkey terasa melayang dan wiiiiing pluk, tubuh ongkey  terjatuh “bedebammmm”  menindih tanah, “ adcuh sakit...” gerai Ongkey.

Iklan lagi: sudah tahu kan kera yang terjatuh di pohon karena datang angin yang lembut..

Kita lanjutkan..

Ongky terlihat bengong melihat tubuh Ongkey terjatuh dari atas pohon. “ Hahahahahahahah,key key macem mane pula kau ni, kau begitu hebat pada saat angin kencang menerjangmu, wuah bertahan sekuat tenaga bermenit-menit. Tapi, macem mane kau, saat angin yang lembut menerjangmu yang baru saja sekian detik kenapa pula kau bisa terjatuh,,hahaha,, sudahlah biar aku saja yang memetik kelapa itu dan kau duduklah, rebahkan badanmu, pasti itu sakit”, ucap Ongky dengan santainya.
Akhirnya Ongkylah yang memanjat. Panjat panjat hup hup hup hup,,taraaaa sampailah diatas. Wuah angin kencang itu kembali lagi menerpa tubuh Ongky,,bushhhhhh bushhhhh,,sekuat tenaga ongky  bertahan,,bushhhhhhh bushhhhhh wiiiiiiiing pluk..”bedebammm”,,” augh!!” teriak Ongky. Akhirnya Ongky terjatuh. “ Hahahahaha,,,ky ky macem mane pula kau ni, angin sekencang tu tak bisa kau tahan, mana kekuatanmu. Baru aja sepersekian detik sudah terjatuh seperti itu. Haaa payah kau ni, ku kira kau bisa bertahan melawan angin kencang itu, hahahaha aw aw aw bokongku,” ucap ongkey sambil merintih kesakitan. Ongky yang masih terbaring kaku, mencoba bangun  dan akhirnya bangun lagi, tanpa mempedulikan rasa sakitnya. Ongkey terlihat takjub melihat sahabatnya itu bangun kembali, “ Hey ky apa lagi yang kan kau lakukan, apa kau masih mau memanjat?” tanya Ongkey keheranan. Ongky hanya terdiam dan bersiap untuk memanjat lagi, hup hup hup hup...sampailah lagi di atas. Tiba-tiba, bushhhhh... busshhhhh... angin kencang itu menerpa tubuhnya lagi,, dan wiiiiing pluk,,’ bedebammmm”.. terjatuh lagi.  “aught” geram Ongky. “ Walah ky ky,,kau tak apa-apa, buat apa kau panjat lagi. Haha sudahlah kau tak kan bisa bertahan melawan angin kencang itu. Sudahlah ayo kita pergi, dan obati sakitku juga sakitmu,,aduch bokongku masih sakit” omel Ongkey. Ongky terbangun lagi, dan dia membersihkan tubuhnya dari pasir yang menempel tanpa mempedulikan ucapan Ongkey. “ Hey kau jangan bertingkah bodoh, kau mau memanjat lagi pohon itu?” ucap Ongkey sedikit jengkel dan kesal karena melihat Ongky  yang tidak mau berhenti memanjat. Hup hup hup hup hup,,sampailah kembali Ongky di atas. Tiba-tiba angin kencang itu menghembuskan kembali kekuatannya, tapi kali ini Ongky bertahan untuk beberapa lama,,bushhhhhh bushhhhh busshhhhhh, dalam hati Ongky berkata,” Aku harus bisa bertahan, aku tidak mau terjatuh untuk yang ketiga kalinya, aku harus bertahan..” busshhhhh bushhhhh bussssshhhhhh angin kencang itu terus menerjang. Dan akhirnya berhentilah sudah angin kencang itu, ongky berkata “ alhamdulillah”. Kemudian datanglah angin sepoy-sepoy yang sejuk dan sangat lembut, Ongky pun seperti melayang dengan seketika Ongky langsung teringat “ Astagfirulloh, aku harus memetik buah kelapa ini” ucap Ongky dengan sigap lalu memetik dua buah kelapa dan melemparkannya ke bawah.
Lalu Ongky turun dari pohon dengan disambut ceria oleh Ongkey, Ongkey berkata,”Ky bagaimana caranya kau bisa memetik buah kelapa itu? Sungguh aku salut dengan mu, kau terjatuh dan berusaha bangun kembali sehingga kau bisa mengalahkan angin kencang itu, tapi, pada saat angin yang lembut itu datang mengapa kau bisa menahannya pula, angin itu begitu lembut, apakah kau tidak merasakan itu. Membuat aku melayang, terbang, wing wing..” sambil mengepakkan sayap seperti burung. “ Kau memang terbang Key, tapi ingat kau bukan burung. Setinggi apapun kau terbang dengan tanganmu sampai akhirnya dengan angin yang lembut itu saja kau terjatuh, ckckckck”..ucap Ongky dengan santai. Ongkey berkata,” Yasudahlah aku memang bukan burung, mungkin aku harus banyak berlatih lagi agar aku tidak terkalahkan oleh siapapun”, ucapnya dengan penuh semangat. “Tapi apa yang membuatmu bisa bertahan oleh angin yang lembut itu?” tanya Ongkey penasaran. Ongky meneggukkan air kelapa,,gluk gluk gluk,”alhamdulillah”, ucap dia dengan tenang. “ Kau mau tahu mengapa aku bisa bertahan seperti itu?” tanya Ongky. Ongkey pun mengangguk penasaran.

To be continue..

Ending: kira-kira apa sieh yang membuat ongky bertahan?
Ayoo sambung ceritanya oleh sahabat semua, ekspresikan dirimu, kreasikan ceritamu..
Sekian cerita dari ku, semoga bermanfaat. Apabila ada salah pengetikkan atau salah dalam konteks kalimatnya, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Nantikan cerita ongkey dan ongky berikutnya.



Jumat, 15 Juli 2011

SEPULUH WASIAT HASAN ALBANA


1.       *Bangunlah segera untuk melaksanakan shalat apabila mendengar adzan walau bagaimanapun keadaanmu.
2.     * Baca, telaah, dan dengarlah al-qur’an. Berdzikirlah keapada Allah dan janganlah engkau menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang taida paedahnya.
3.    * Bersungguh-sungguh untuk bisa dan berbicara dalam bahasa Arab denagn fasih.
4.   *  Jangan meperbanyak perdebatan dallam berbagai bidang percakapan karena hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan.
5.    *  Jangan banyak tertawa, sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah/berdzikir adalah tentram.
6.     *Jangan suka bergurau.
7.    *  Jangan mengeraskan suara diatas suara yang diperlukan pendengar karena hal itu akan mengganggu dan menyakiti.
8.    * Jauhilah ghibah, menggunjing, menyakiti perasaan orang lain dalam bentuk apapun dan janganlah berbicara kecuali yang baik.
9.     *Berkenalanlah dengan saudaramu yang kau temui walaupun dia tidak meminta. Sebab prinsip dakwah adalah cinta dan ta’awun atau kerjasama.
10.  *Pekerjaan rumah kita sebenarnya lebih menumpuk daripada waktu yang tersedia, maka tolonglah saudaramu untuk memanfaatkan waktunya dan apabila kalian punya keperluan maka sederhanakan dan cepat selesaikan.