Jumat, 25 Februari 2011

eyang yang masih muda

entah judul ini apa maksudnya,,tapi cukup kreatif..
menceritakan seorang eyang yang masih muda,,umsss????
ada yang tau maksudnya??

eyang yang masih muda,,menjalani karir hidupnya sebagai seorang anak aktifis, anak kuliahan di salah satu universitas di indonesia yang berkecimpung di dunia politikus.
umss politik?? not bad. but confiused.
all right,,kayanya eyang yang satu ini begitu cinta sama bangsa indonesia, rasa nasionalisme dan patriotismenya sangat tinggi...

akankah bangsa ini maju,dengan perjuangan dan usaha beliau?
kita lihat saja beberapa tahun kedepan atau kita rasakan sekarang ini bangsa kita sedang apa?ayo??

eyang yang masih muda ini, keseriusannya bukan hanya didunia politik saja, tapi serius menjalani kehidupannya dengan keluarga, serius dalam perasabatan, dan yang terakhir gax bakalan jauh sama yang namanya cinta,,manusiawilah klo manusia udah berhubungan dengan cinta, karena kita dilahirkan dengan cinta.isnt?

ini belum ke cerita lho masih prolog,,bingung soalnya.. menceritakan eyang yang masih muda???
apa eyang ini memang masih muda? atau eyang yang punya kepribadian masih muda??

temukan jawabannya,,suatu hari nanti..oce
dont go anywere!

cahaya anugrah

Rabb telah memberikan cahaya anugrah kepada setiap umatnya,,
Rabb telah memancarkan cahaya anugrah kepada seisi dunia ini,,
Rabb telah menurunkah cahaya anugrah kepada hati setiap manusia,,
Rabb cahaya Mu begitu indah,,memancarkan kebahagiaan, keceriaan, 
memberikan kesabaran dan rasa syukur,,


"dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberikan penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara yang dinyalakan dengan minyak dari pohin yang banyak berkahnya,(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah bara(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), ALlah membimbing kepada cahaya-Nya siapa Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumapamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
(Q.S An Nur: 34-35)