Senin, 06 Mei 2013

Episode 1 Istigfar



Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah swt sebagai khalifah di muka bumi ini, tak pernah luput dari kekhilafan dan kesalahan yang terkadang atau sering diperbuat. Adakalanya manusia yang tersadar dalam kekhilafannya dan mengakui kesalahannya juga berani mempertanggung jawabkan kekhilafan dan kesalahannya itu dengan berusaha meminta maaf kepada orang yang dirugikan olehnya entah itu pada dirinya sendiri atau pada diri-diri yang lain setelah itu dia berjuang untuk memperbaiki dirinya lebih baik lagi. Tapi adakalanya manusia itu tak sadar dengan apa yang dia perbuat, terkadang kekhilafan dan kesalahannya itu dianggap wajar-wajar saja karena beranggapan bahwa manusia itu pun tak pernah luput dari kekhilafan dan kesalahan tanpa dia berusaha menyadari apalagi memperbaiki kesalahannya, setelah itu dia tidak akan mengakui kesalahannya dan mana mau mempertanggung jawabkan semua kesalahannya. Mencoba meminta maaf kepada dirinya pun sulit apalagi pada diri-diri yang lain. Karena ketidaksadaran itulah yang akan membawa dia kepada termasuk orang yang sombong. (naudzubillah)
Sahabat, manusia memang tak pernah luput dari kekhilafan dan kesalahan tapi kita pun harus menyadari bahwa dari kekhilafan dan kesalahan itu harus membuat kita paham tentang apa yang sedang atau pun sudah kita lakukan, kekhilafan dan kesalahan itu mungkin memang sudah menjadi tabiat seorang manusia tapi jangan pernah menyepelekan hal itu agar terhindar dari kesombongan yang akan berakibat menjadi dosa. Disisi lain janganlah kau takut, takut karena dosa yang telah kau perbuat takkan diampuni oleh Allah, Alahu Sami’un Bashir Allhu Ghaffur yakinlah Allah itu Maha Mendengar lagi Melihat dan Allah itu Maha Pemaaf. Janganlah kau risau, galau, resah dan gelisah, karena Allah itu Ar-Rahman Ar-Rahim, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Maka dari itu setelah kita melakukan dosa atas kesalahan dan kekhilafan yang diperbuat Rasulullah memerintahkan kita untuk cepat-cepat bertaubat pada Allah, adapun tindakan taubat itu diantaranya yang pertama kali yang dilakuakn yaitu beristigfar (astagfirullohaladziim), istigfar inilah yang akan membukakan pintu hati dan pikiran kita akan menyadari semua kesalahan dan dosa yang diperbuat sehingga tumbuhlah keberanian untuk mengakui kesalahan atau dosa yang diperbuat dan dapat membangun rasa tanggung jawab akan memperbaiki kesalahan dan kekhilafannya berusaha untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi dan berjuang memperbaiki dirinya dan tak pernah luput untuk memohon ampunan pada Allahu Gaffur.
Don’t cry, all is well
Suatu ketika aku bercerita pada diriku sendiri, tentang kekhilafan dan kesalahannya yang diperbuat selama hidupku. Aku begitu takut, kahwatir, resah, gelisah karena akan dosa yang diperbuatnya tak kan diampuni Allah, wahai aku jauhkanlah prasangka terhadap Rabbmu, apa kau tak menyadari betapa Allah memberikan kasih dan sayangnya terhadap manusia,
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim:32-34)

Fabiayyialaairobbikumaatukadzdziban, maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan. (Ar-Rahman)
Takkah kau sadari itu Allah begitu mengasihi hambanya, mengapa kau masih berprasangka? Wahai aku perbanyaklah beristigfar dan berdzikir pada Allah, jikalau kau hendak mau di ampuni segala dosa yang telah kau perbuat. Sadarilah setiap apa-apa yang telah kau perbuat, dan mulailah introspeksi diri dengan apa yang sudah diperbuat.
Nah sahabat istigfar adalah satu kata yang sangat luar biasa yang membangun jiwa untuk selalu meendekatkan diri pada Rabb kita yakni Allah swt. Mulai dari diri ini, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari hari ini perbanyaklah istigfar karena kita sebagai manusia tak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan yang diperbuat. Agar kita tersadar akan nikmat yang telah Allah berikan dan menjauhkan diri dari prasangka.
Selamat jalan di perjalanan spiritual yang spektakuler dengan memperbanyak istigfar.
@dikutip dari aku untuk aku
Bee kind



Tidak ada komentar: