Kamis, 23 Februari 2012

Cahaya hati

Mengapa harus AKU??

Karena Allah begitu sayang padamu,
wahai diriku tidakkah kau tahu siapa pencipta cahaya hati ini, melainkan Allah sang Pemberi Cahaya. Janganlah risau dan ragu akan keputusannya Dia senantiasa memberikan yang tepat dan terbaik, takkan pernah Dia membuat hamba-Nya menangis. Kau harus tahu diriku, dunia ini hanyalah sementara banyak orang yang mengganggap dunia ini hanyalah panggung sandiwara. Tapi, ingatlah jangan kau terlena dengan panggung sandiwara ini, jangan karena dunia ini panggung sandiwara tapi kau melakukan peran dengan main-main tanpa ada keseriusan, kau berperan dengan asal-asalan karena merasa malas atau kau berperan karena ingin mendapat pujian, saat celaan dan cercaan datang kau tak dapat menerimanya sampai kau rela menyakiti orang yang tak suka dengan mu.
Wahai dirku sungguh kau akan bernasib malang apabila kau berperan seperti itu, jadilah tokoh yang tegar sang pembawa kebenaran dan pemberi semangat, yang selalu bersungguh-sungguh dalam mengambil peran bukan peran yang berleha-leha tapi peran yang berlelah-lelah dengan lillah.
Mengapa harus AKU?
Karena Allah sayang padamu,
Walau banyak cobaan dan ujian yang menerpa, ingatlah diriku bahwa Allah tak pernah membiarkan hamba-Nya begitu saja. Kau tahu ujian dan cobaan itu datang karena rasa sayang itu akan mengalir didalamnya. Janganlah kau terpuruk dalam ujian yang diberikan justru jikalau kau merasa terpuruk sampai akhirnya berputus asa pupuslah sudah kasih sayang-Nya padamu. Maka dari itu, mintalah ketegaran dan kekuatan pada hatimu agar kau dapat mempertahankan kasih sayang-Nya. Selalu hadapi, hayati dan nikmati.
Fabiayyialaairobbikumatukadziban... maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Ar-rahman


Tidak ada komentar: