Minggu, 15 Mei 2011

selembar uang kuning di majalah ummi

Sampai saat ini uang itu masih ada dalam majalah ummi. Entah sampai kapan uang itu akan selalu tersimpan di sana. Dia sama sekali tidak mengambilnya. Aku harap ada seseorang yang menemukan uang itu dan menginfakannya kedalam kaleng kejujuran itu. Yang terpikir dalam benakku mengapa dia tidak mengambil uang itu, karena uang itu jelas-jelas miliknya? Mengapa tidak dia sendiri yang mengambil uang itu lalu menginfakkannya? Kini uang itu sudah menguning.

Tapi, uang itu membuat aku dan dia berjauhan, mengapa? Mengapa dia berlaku seperti itu? Bertemu pun tak pernah bertegur sapa. Bertemu pun tak pernah tersenyum. Padahal sebelumnya sikap dia ramah. Tapi kini dia tak seperti mengenalku lagi. Seorang sahabat berkata, “ kamu itu seperti tidak tahu dia saja, dia itu kan orangnya memang seperti itu.”

Kalimat salah satu sahabat itulah yang membuat aku merasa tenang. Aku tak mau apabila karena uang itu malah terjadi permusuhan diantara aku dan dia. Aku dan sahabatku memang belum mengenal dia secara detil, karena kami baru mengenalnya. Tetapi, terkadang tindakan dan tingkah lakunya selalu mencerminkan sikap asli dia. Dia memang orangnya terkenal seperti itu. Dingin, cuek, tapi disisi lain dia itu smart, gampang akrab, humoris, dan berperan penting dalam organisasi. Keberadaannya sangat diharapkan tetapi ketiadaannya selalu dirindukan. Mungkin, itu menurut diriku. Bagi ku dia hebat, menginspirasiku, penuh motivasi dan apa adanya. Bagi sahabatku, dia itu murah senyum walau wajahnya selalu cemberut tapi senyuman selalu tergores diwajahnya, sederhana dan apa adanya. Sahabatku sangat mengagumi dia, entah memang dia menyukainya, tetapi tak sedikit orang yang juga tak menyukainya, karena mungkin sikap dia yang narsis dan eksis juga terkadang sedikit menyebalkan.

Sahabatku sangat menyukai senyumannya, sahabat ku bilang senyuman dia itu begitu tulus walau hanya tergores sedikit di raut wajahnya. Tatapan matanya memiliki keteduhan dan kedamaian. Perkataannya memiliki makna yang mendalam, sikapnya, sikap inilah yang terkadang sulit sekali tuk ditebak. Tetapi, penampilannya memancarkan kesederhanaan. Dia menjadi dia yang seutuhnya, tak pernah menjadi sosok orang lain.

Aku memang belumterlalu mengenal dia. Tapi, dia berbeda, sangat berbeda. Dengan kesederhanaannya, perkataannya, sikapnya, teduh rasanya seperti bernaung dibawah pohon rindang.

Subhanallah, begitu Maha Sempurnanya Allah menciptakan manusia seperti dia. Semoga Engkau selalu memberkahi dan menjaga dia.

Kini aku tak tahu apa yang harus aku lakukan supaya dia seperti yang dulu. Apakah kejadian ini karena selembar uang kuning dimajalah ummi itu? Selembar uang yang sudah tersimpan lama didalam majalah ummi sehingga menguning.

Kisah ini berawal pada saat aku berkunjung menjenguk seorang kakak yang ditinggal oleh ibundanya pergi tuk selamanya. Kami hendak menjenguk untuk memberikan motivasi dan semangat, agar kakak bangkit kembali seperti akhwat yang tangguh. Dia pergi bersama sahabatnya, dia tidak bernagkat bersama kami. Tetapi, kecelakaan terjadi, ban motor yang ditumpangi dia meledak di tengah jalan, sehingga membuat dia harus menuggu sahabatnya untuk menambal ban motor dipinggiran jalan. Entah tukang tambal ban itu jauh dari tempat bannya meledak sehingga harus mendorong motor itu sampai ada tukang tambal ban motor, entah pula memang tukang tambal ban motor sudah ada dihadapan mereka sehingga mereka tak perlu susah-susah mendorong motor itu.

Sedangkan aku dan sahabat-sahabatku sedang menunggu kedatangan dia. Sambil menunggu kita bercakap-cakap, dan tertawa riang bersama. Tiba-tiba ada salah seorang sahabat yang meminta permen padaku, tapi permen yang aku punya habis, akhirnya sahabatku memberikan ide untuk hendak dibelikan permen dijalan oleh dia, karena kebetulan dia masih ada diluar, nitip maksudnya. Entah dia mencari warung terlebih dahulu atau memang warung itu sudah ada dihadapan dia, aku menitip permen seharga yang aku minta.

Beberapa jam kemudian akhirnya dia datang juga, dengan wajah yang seadanya, walau sedikit agak bad mood. Mungkin karena lelah menuggu, tapi itulah menuggu terkadang membuat kita kesal, but menunggu adalah hal yang harus  menyenangkan. Setelah dia beristirahat agak lama akhirnya kami berpamitan pada kakak tercinta karena hari sudah sore. Lalu dia memberikan permen itu padaku, pada saat aku hendak memberikan uang yang seharga dengan yang aku minta dia malah menolak menerimanya. Dan langsung pergi meninggalkan aku. Tanpa menghiraukanku.

Esok harinya pada saat aku berangkat kuliah, aku sempat mengunjungi sekre, sebelumnya aku menghubungi dan bertanya mengapa dia tidak menerima uang itu. Dia malah berkata simpan saja uang itu atau sedekahkan. Lalu aku datang ke sekre hendak menyimpan uang itu, dan aku menyimpan selembar uang itu di dalam majalah ummi. Setelah itu aku menghubungi dia lagi kalau aku menyimpan uang itu di sekre tepat didalam majalah ummi, tetapi dia malah menyuruhku memasukkannya kedalam kaleng kejujuran. Aku menolak itu, bukankah itu uang milik dia kenapa aku yang harus memasukkan uang itu. Aku bersih keras menolak, dia pun begitu dia bersih keras tak mau menerima sebelum aku memasukan uang itu kedalam kaleng kejujuran. Sampai akhirnya kita saling menolak dan saling bersih keras menolak dan tak mau menerima. Sampai dia berkata sms yang dia kirimkan itu adalah sms yang terakhir. Ya sudah aku simpan saja selembar uang itu dimajalah ummi.

Dan sekarang setiap kali aku bertemu dengannya dia seperti kesal padaku karena ku tak menuturi perintahnya. Bertemupun dia seperti tak melihatku. Ada rasa sedih dan sakit hati pada hati ini.

Kini uang itu menjadi kenangan tersendiri pada kisah hidupku. Selembar uang kuning di majalah ummi. Kisah yang memebuat hati ku tersakiti dan sedih.

Akankah persahabatan aku dan dia seperti dulu lagi?
Dengan selemebar uang kuning di majalah ummi, hanya akan menjadi kenangan yang terindah dalam hidup ini.

-to be continue-


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hi, saya melihat bahawa anda menggunakan template blogger percuma cristalweb.
theres teks sauh "borong" yang menghubungkan ke laman web kami.

Saya telah aranged untuk template akan berubah dan semua pelanggan yang menggunakan template boleh menaik taraf secara percuma!
Ini adalah intrest anda seperti Google mempunyai / akan de-indeks semua laman yang menggunakan template asal kerana ia vialates policeys spam web google.


Template baru boleh didapati di ... http://www.deluxetemplates.net/2011/12/cristalweb-blogger-template.html


atau 2012 versi terbaru http://www.deluxetemplates.net/2012/09/newcristalweb-blogger-template.html template ini

Sila anda boleh menaik taraf, untuk menampung kos admin anda, saya akan membayar anda $ 25 terus ke akaun paypal anda.

Anda boleh hubungi saya di karl@wholesaleclearance.co.uk sila beritahu em tahu apabila anda telah dinaik taraf dan menghantar alamat e-mel anda dan sakit menghantar pembayaran ke akaun anda.

jenis Regards

Karl Baxter (Wholesale Clearance UK Ltd)