Aku menghargai apa yang kau berikan terhadapku atau terhadap
orang lain. Aku bangga padamu karena nampaknya dimata orang itu kau begitu baik
dan bersahaja, kau begitu pengertian dan perhatian, kebaikanmu begitu tulus dan
tak dibuat-buat, sikapmu memang sudah seperti itu seharusnya.
Menopang segala hal yang ada, membimbing dalam sebuah beranda
ketenangan. Kau memang baik, kebaikan mu tiada tara, selagi kau masih bisa kau
kerjakan.
Setiap orangnya memiliki kelebihan dan setiap orangnya memiliki
kekuangan, kau pun takkan pernah lepas dari kekuranganmu, walau terkadang
kekurangan itu harus ditutup tapi tanpa disengaja pun kekurangn itu akan nampak
dengan sendirinya.
Ujian dan coabaan akan senantiasa terjadi untuk menguji diri dan
ketaqwaan.
Terkadang kebaikan yang kau berikan dimata orang lain bisa saja
itu sebuah kesalahan, karena mungkin kau memberikan kebaikan itu bukan pada
tempatnya, sehingga menimbulkan fitnah juga.
Wahai kakak, aku menulis ini bukan berarti aku ingin membuatmu
marah, ataupun kecewa, ataupun membuat kau merasa terpojokkan. Tapi terkadang
kau pun harus bisa melihat, mendengar, dan
merasakan setiap detak jantung dunia
ini.
Kau sudah dewasa, kau begitu bijak,
Tapi, ku harap pabila datang padamu seorang pemberi peringatan dengarkanlah
dengan baik, karena pemberi peringatan itu tak pernah ada niatan untuk
menjatuhkanmu, semuanya atas demi kebaikanmu pula.
Aku tahu tak semestinya aku berlaku seperti ini, tapi aku merasa
terganggu dengan apa-apa yang menyangkut tentang dirimu, mereka menumpahkannya
padaku utnuk mencari solui yang belum pernah aku dapati, tapi bukan apa-apa.
Jujur aku pun merasa terganggu dengan apa yang selalu nampak padamu. Sekali
lagi aku tegaskan pemberi peringatan itu semata-mata ingin memberikan yang
terbaik untukmu, apa kau bisa peduli itu???
2 komentar:
engkind. ane pindah alamat. www.pusatsemangat.blogspot.com
atau www.keepspirit.tk
pantesan yang haroqi takada,,oke nanti di ubah,,
Posting Komentar